bismillahirrahmaanirrahim,
sediiih...kemaren sebenarnya ada aksi tapi ga ada yang ngasih kabar ida :-( padahal ida di kostan seharian kemaren!!! t'dewi bilang dikiranya ida pulang...lha?kapan ida pulang yak? jadinya...ga ikut aksi deh..hiks..hiks..
ida cuma bisa do'ain saudara2 di palestina...
sabarlah wahai saudaraku
tuk menggapai cita
jalan yang kau tempuh sangat panjang
tak sekedar bongkah batu karang
yakinlah wahai saudaraku..kemenangan kan menjelang
walau tak kita hadapi masanya
tetaplah al haq pasti menang
ALLAHU AKBAR!!!
jadi pengen dengerin nasyid IZZIS nee...
***Setiap episode hidup yang dijalani adalah kesempatan untuk kita mengukirkan sejarah indah yang bermanfaat***
Monday, April 25, 2005
Sunday, April 24, 2005
met milad ummi...^_^
duhai ibunda..dengarkan do'a
putrimu yang kini jauh dari sisimu
...
kasih Allah...smoga tercurah padamu
tuk pengabdian yang kau persembahkan slalu
didik diriku tuk fahami
nilai keikhlasan
met milad mimi...semoga Allah karuniakan sisa usia yang penuh berkah...ida jadi sedih nih...abisnya barusan pas ida telpon ke rumah ngucapin met milad sama mimi,mimi nangis...hiks..hiks..ida jadi ikut nangis...mimi bilang do'ain mimi ya biar ibadah mimi makin ningkat sama Allah..biar mimi diberi kesehatan untuk meningkatkan ibadah sama Allah...bertambah angka usia kita berarti kan berkurang jatah kita hidup di dunia...mimi...ida sediiiih...
Rabb...
ampuni dosaku dan dosa kedua orang tuaku
saayangilah mereka ya Rabb...sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil hingga sekarang dan seterusnya...
kini ibu..dengarlah ucapan terima kasihku
ketahuilah do'aku ini
semoga Allah menyayangimu
dan mengasihimu selamanya...
ummi...ummi...ummi...di telapak kakimu surga berada
ya Allah...pintaku padamu
ampunilah ibu ayahku
lapangkanlah perjalanan mereka
di dunia dan akhirat nanti...
semoga Allah istiqomahkan mimi berada di jalan dakwah-Nya
dipermudah dalam menjemput rizki-Nya
di beri kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian yang diberikan-Nya
semoga kita bisa berkumpul bersama di surga-Nya kelak
fawatstsiqillahumma raabithataha...
amiin
i love u so much mimi...^_^
putrimu yang kini jauh dari sisimu
...
kasih Allah...smoga tercurah padamu
tuk pengabdian yang kau persembahkan slalu
didik diriku tuk fahami
nilai keikhlasan
met milad mimi...semoga Allah karuniakan sisa usia yang penuh berkah...ida jadi sedih nih...abisnya barusan pas ida telpon ke rumah ngucapin met milad sama mimi,mimi nangis...hiks..hiks..ida jadi ikut nangis...mimi bilang do'ain mimi ya biar ibadah mimi makin ningkat sama Allah..biar mimi diberi kesehatan untuk meningkatkan ibadah sama Allah...bertambah angka usia kita berarti kan berkurang jatah kita hidup di dunia...mimi...ida sediiiih...
Rabb...
ampuni dosaku dan dosa kedua orang tuaku
saayangilah mereka ya Rabb...sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil hingga sekarang dan seterusnya...
kini ibu..dengarlah ucapan terima kasihku
ketahuilah do'aku ini
semoga Allah menyayangimu
dan mengasihimu selamanya...
ummi...ummi...ummi...di telapak kakimu surga berada
ya Allah...pintaku padamu
ampunilah ibu ayahku
lapangkanlah perjalanan mereka
di dunia dan akhirat nanti...
semoga Allah istiqomahkan mimi berada di jalan dakwah-Nya
dipermudah dalam menjemput rizki-Nya
di beri kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian yang diberikan-Nya
semoga kita bisa berkumpul bersama di surga-Nya kelak
fawatstsiqillahumma raabithataha...
amiin
i love u so much mimi...^_^
Wednesday, April 20, 2005
Bila HIdup Itu Cermin
Bila Hidup itu Cermin
maka isyarat apakah yang mampu menyiratkan hidup bahwa kehidupan itu adalah sosok kita
atau...sesosok kehidupan adalah penampakan dari wujud kita yang telah terpantulkan melalui lembar-lembar perjalanan.
maka,
bila hidup itu cermin
seharusnya kita lebih mengerti dan memahami hidup apa dan bagaimana yang telah dan akan dilalui agar mampu menempatkan diri padanya
bila hidup itu cermin
seharusnya kita dapat bersentuhan lebih dekat padanya agar kita mengetahui dengan jelas benar segala kekurangan yang terpantul dari cermin itu.
namun, sayang
kita sering menganggap bahwa hidup itu adalah cermin cembung yang selalu melebih-lebihkan kekurangan dan mengurang-ngurangkan segala kelemahan yang kita miliki.
atau kita sering menganggap bahwa hidup itu adalah cermin cekung yang selalu memberikan kekecewaan pada apa yang dipantulkannya.
dan menganggap cermin kehidupan adalah wujud yang lari dari kenyataan
padahal kalau saja kita mampu merenungkan sejenak peristiwa yang telah dialami, baik yang memalukan maupun yang menyenangkan adalah cerminan diri kita yang tak sempat kita cermati bahkan luput dari pandangan mata.
cobalah mengerti, andai kita mampu melihat hidup ini seperti cermin datar yang setiap hari kita berkaca padanya, melihat noda hitam di wajah dengan jelas dan pelan-pelan mulai menutupinya dengan polesan bedak atau sekedar lotion
bukankah itu lebih mudah?
berapa kali kita bercermin untuk sekedar memperindah penampilan jasad?
namun,
ketika itu, sudahkah kita bercermin dengan kehidupan, menutupi kesalahan dengan amal sholeh yang kita perbuat dan menjadikan kelebihan sebagai jalan untuk dekat dengan-Nya seperti yang tiap hari kita lakukan
sudahkah?
atau memang kita malu untuk melihat segala kekurangan kita, melalui cermin kehidupan yang ada di depan mata?
maka isyarat apakah yang mampu menyiratkan hidup bahwa kehidupan itu adalah sosok kita
atau...sesosok kehidupan adalah penampakan dari wujud kita yang telah terpantulkan melalui lembar-lembar perjalanan.
maka,
bila hidup itu cermin
seharusnya kita lebih mengerti dan memahami hidup apa dan bagaimana yang telah dan akan dilalui agar mampu menempatkan diri padanya
bila hidup itu cermin
seharusnya kita dapat bersentuhan lebih dekat padanya agar kita mengetahui dengan jelas benar segala kekurangan yang terpantul dari cermin itu.
namun, sayang
kita sering menganggap bahwa hidup itu adalah cermin cembung yang selalu melebih-lebihkan kekurangan dan mengurang-ngurangkan segala kelemahan yang kita miliki.
atau kita sering menganggap bahwa hidup itu adalah cermin cekung yang selalu memberikan kekecewaan pada apa yang dipantulkannya.
dan menganggap cermin kehidupan adalah wujud yang lari dari kenyataan
padahal kalau saja kita mampu merenungkan sejenak peristiwa yang telah dialami, baik yang memalukan maupun yang menyenangkan adalah cerminan diri kita yang tak sempat kita cermati bahkan luput dari pandangan mata.
cobalah mengerti, andai kita mampu melihat hidup ini seperti cermin datar yang setiap hari kita berkaca padanya, melihat noda hitam di wajah dengan jelas dan pelan-pelan mulai menutupinya dengan polesan bedak atau sekedar lotion
bukankah itu lebih mudah?
berapa kali kita bercermin untuk sekedar memperindah penampilan jasad?
namun,
ketika itu, sudahkah kita bercermin dengan kehidupan, menutupi kesalahan dengan amal sholeh yang kita perbuat dan menjadikan kelebihan sebagai jalan untuk dekat dengan-Nya seperti yang tiap hari kita lakukan
sudahkah?
atau memang kita malu untuk melihat segala kekurangan kita, melalui cermin kehidupan yang ada di depan mata?
salah tanggal
aduh..malu euy!!! hari ini salah ngirim sms nee...ceritanya aa kan milad tanggal 21 april tuh..nah tadi pagi ida kirim sms ngucapin met milad berikut do'a2 ^_^ dah gitu aa ngebales gini:"besok lagi,bukan sekarang.tapi gpp thanx" whaaaaaa....gubraks! gubraks! gubraks! salah yak ternyata? emang hari ni tanggal berapa? langsung aja ida liat kalender! walah..walah..baru tanggal 20 rupanya! malu iiiiih...ntar dikira ga hafal milad keluarga lagi! padahalkan ga hafal hari ini tanggal berapa? hiks..hiks.. ida kan paling hafal data milad semua anggota keluarga..eh sekarang malah ada kejadian lupa segala! hmm...besok-besok liat tanggalan dulu deh klu mu apa-apa!
Subscribe to:
Posts (Atom)