Tuesday, November 24, 2009

www.sedangrindu.com

Bismillah...

Resah dan gelisah.. Mulai lagi nih... Suka merasa cemburu saat melihat ada kawan yang akrab, bisa berkumpul bersama, berbagi cerita, shalat berjama'ah, tilawah berjama'ah, makan berjama'ah... Betapa rindunya dengan suasana itu...

Saat sepertiga malam, ada salah seorang mengetuk pintu dr kamar yg satu k kamar lainnya.. Membangunkan yang masih terlelap dalam buaian mimpi..mengajak untuk sjenak bermunajat dan merayakan cinta denganNya...

Waktu shubuh tiba... Shalat berjama'ah dpimpin imam yg bertugas sesuai jadwal dhari itu... Muraja'ah hafalan melalui shalat berjama'ah...

Lepas berdzikir, do'a, dan mushafahah.. Masing2 kembali ke kamar.. Tak lama kemudian terdengarlah alunan indah kalamullah yg bersahutan dr tiap kamar... Subhanallah.. Indahnya...

Beberapa kamar ada yg hening... Tertidur kembali nampaknya... Ada yg mendengarkan radio... MQFM pilihan kami, pagi2 dngarkan taushiyah dari asatidz Daarut Tauhiid..
Ada juga yg cepat2 mandi bagi yg mempunyai aktivitas di pagi hari...

Kesibukan pagi..mengantri ddpan kamar mandi.. Sarapan bersama.. Mengantri bercermin dkaca besar yg terpajang dlorong kosan... Saling mendo'akan aktivitas teman2... Sebagian ada yg berangkat bersama.. Biasanya diriku pun berangkat bersama dgn dua sahabat terbaikku.. Tiga bidadari Salsabil.. Julukan dr teh ncie buat kami bertiga...^_^

Sepi sejenak..lorong dan kamar2 tertutup rapat... Smua penghuninya sedang berjihad menuntut ilmu di kampus.. Sesuai dengan kafa'ah ilmunya masing-masing...

Adzan dzuhur berkumandang.. Berdatangan sebagian penghuni, untuk melepas lelah sejenak..berdo'a memohon kekuatan melalui shalat.. Serta penuhi hak tubuh dngan makan siang.. Berjama'ah shalat dan makan... Terjalin sudah keakraban...

Setelah semua kekuatan kembali lg..bhkan bertambah dgn do'a dlm shalat dzuhur.. Semuanya kembali melanjutkan aktivitas berikutnya.. Ada yg kembali kuliah, rapat, kajian, majelis cinta, ada jg yg istirahat saja sekalian menjaga rumah....

Sore hari...saat yg dtunggu-tunggu... Kembali smua orang berkumpul dlorong... Ngemil ria, shalat maghrib berjama'ah, tilawah, muroja'ah, makan malam, shalat isya berjama'ah, berbagi cerita sejarah yg terukir hari itu, mlaksanakan tugas piket harian, menutup hari yg indah bersama warga "SALSABILA" tercinta...

Rinduuu sekali dengan rutinitas itu.... Penuh cinta dan kehangatan.. Keluarga kedua-q.. Penawar segala resah dan kerinduan...

Belum lagi kutemukan semangat dan kenikmatan itu...

Sedikit penawar yg Allah kirimkan untukku.. Melalui kehangatan warga komplek ukhuwah di fesbuk.. Walau blm pun berjumpa... Tp sedikit obati kerinduanku.. Asykuruka ya Rabb...
Terima kasih teman-teman...
Semoga Suatu hari nanti kita ditakdirkan untk berjumpa...
Namun jika tidak bs berjumpa di dunia ini.. Smg Allah kumpulkan qt smua di taman surgaNya kelak... Amin ya Rabb...

^_^

Sakit??? Lagi...lagi...dan lagi...

ㄌ Wahai pemilik nyawaku.. Betapa lemah diriku ini.. Berat ujian dariMu.. Kupasrahkan semua padaMu...
Tuhan..baru kusadar.. Indah nikmat sehat itu.. Tak pandai aku bersyukur kini kuharapkan cintaMu...ㄌ

Penggalan nasyid edcoustic itu sering terlintas saat kurasakan ujian sakit dariNya... Lemaaah sekali, tak kuasa rasanya... Ah,payah nih...g jadi muslimah tangguh lagi sekarang! Gampang bngt dserang penyakit...

Satu sisi.. Saat sakit bs menjadi kafarat dr dosa2 yg telah kubuat, entah brapa gunung dosa yg aku lakukan... Mdh2n stiap sakit yg kurasakan mjd penggugurnya...
Amin..

Sisi yang lain lagi, aku tak dapat beraktivitas seperti biasa.. Tak bisa mengajari murid2ku..tak bisa bertemu rekan2 kerjaku... Padahal selalu ada ilmu baru yang kudapatkan stiap hari dr mereka semua.. Hilanglah kesempatan itu...

Namun pasti ada pesan yg Allah titipkn di episode hidupku hari ini.. Akan ada babak kejutan indahkah hari ini untukku? Semoga....

Sunday, November 22, 2009

KACA YANG BERDEBU

Song By : Maidany

Dia ibarat kaca yang berdebu
jangan terlalu keras membersihkannya
nanti bisa mudah retak dan pecah

Ia ibarat kaca yang berdebu
jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda

Ia bagai permata leindahan
Sentuhlah hatinya dengna kelembutan
Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran

Lemah lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya

Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah dengan penuh keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya
Bercahayakan iman